Kebanyakan Film Animasi biasanya dikerjakan oleh Hollywod dan Jepang, Banyak studio animasi yang bertebaran disana contohnya Pixar Animation dan Walt Disney Animation. Tapi siapa sangkah dibalik pembuatan animasi tersebut terdapat orang-orang indonesia, ''5 Animator Anak bangsa yang tembus level dunia''
Mereka secara langsung membanggakan bangsa indonesia..
1. Griselda Sastrawinata
Griselda Sastrawinata, seorang animator asal Indonesia yang tinggal di
California, Amerika. Ia bekerja untuk studio animasi terkenal Dreamwork.
Perusahaan film animasi inilah yang sudah memproduksi berbagai film
terkenal seperti Kungfu Panda, Madagascar, Monster Aliens, serta banyak
yang terkenal lainnya. Griselda pindah ke AS sejak dari Bangku kelas 2 SMA dan menamatkan SMA
di sana, lalu ia melanjutkan ke Art Center College of Design di
Pasadena, AS. Selain bekerja di Dreamwork, Griselda juga mengajar ilmu komunikasi visual di kampus almamaternya. Shrek adalah salah satu film produksi dari Hollywood.
2. Rini Sugianto
3. Wirawinata
4. Marsha Chikita
5. Christiawan Lie
Chris Lie, tamatan ITB dan peraih beasiswa full bright untuk kuliah di jurusan sequential art (komik) di Savannah College of Art and Design, Amerika Serikat merupakan salah satu pekerja dibalik layar beberapa film terkenal. Sebut saja Transformers 3, GI Joe, hingga yang terbaru Spiderman 4. Bahkan,saat ini dia juga tengah Starwars dan Lord of the Rings
________________________________________________________________________________
Mereka secara langsung membanggakan bangsa indonesia..
1. Griselda Sastrawinata
![]() |
http://www.animationxpress.com/wp-content/uploads/2014/08/MG_966611.jpg |
2. Rini Sugianto
![]() | |
http://kintakun-collection.co.id/wp-content/uploads/2015/08/Rini-Sugianto Animator |
Berawal dari kecintaan terhadap karakter
fiksi seorang jurnalis berjambul bernama Tintin, seorang animator muda
asal Indonesia bernama Rini Sugianto sukses menembus kancah perfilman
Hollywood. Rini, lulusan S2 dari Academy of Arts di San Francisco,
California, yang saat ini bekerja sebagai animator di perusahaan WETA
digital di Selandia Baru, baru-baru ini ikut menggarap film “The
Adventures of Tintin.” Dalam film ini, Rini bertindak sebagai animator
dengan andil paling besar.
dia mengerjakan paling banyak adegannya,
total ada 70 shot di film Tintin. Saat ini, Rini juga sedang menggarap
animasi untuk film Hollywood lainnya. film The Avengers, gabungan
superhero seperti “Thor” dan “Captain America”. Mari kita tunggu film
The Avengers karya Rini.
3. Wirawinata
![]() |
https://www.mldspot.com/sites/default/files//article_head_image Indonesian animator |
Lulusan Nanyang Polytechnic (Singapore)
dan Art Centre Collage of Design (Passadena/ CA-US) ini awal nya sekedar
menyelesaikan film animasi “The Little Red Plane” sebagai final project
kelulusan di Art Centre, dan iseng” mengirimkan film mereka ke festival
film animasi Internasional.
Diluar dugaan The Litte Red Plane meraih
banyak penghargaan seperti medali emas Student Emmy Award dan Dance With
Film, Piala Kristal di Festival Film Heartland, serta ditayangkan
khusus di Festival Film Cannes. Kini Wira dengan perusahaan yang
didirikannya Shadedbox mulai beralih ke dunia animasi komersial, dengan
bekerja sama dengan Cartoon Network, The Gotham Group, Buena Vista
Games, Sony Computer Entertainment of America, Microsoft, Midway Games
dan Landor. Karya lainnya seperti pembuatan animasi iklan: Burger King,
Toyota Yaris, Air Transport Authority dan FIlm Animasi Desperate
Housewives.
![]() |
http://indonesiashow.biz/wp-content/uploads/2016/04/chikifawzi-620x350.jpg/indonesian |
Putri indonesia yang menjadi Animator
Film Upin-Ipin namanya Marsha Chikita, Putri Ikang Fawzi , kiki
panggilan akrab anak ikang fauzi ini saat memulai Karirnya saat ikut
program magang di perusahaan di Las’ Copaque Production(rumah produksi
yang membuat film animasi Upin-Ipin). Sejak awal 2010, dia diterima di
sana .
Bahkan, dia merupakan satu-satunya orang
Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut. Dia terjun langsung ikut
membuat animasi film anak-anak yang banyak digemari di Indonesia itu.
Meski magang, Kiki sudah dibayar RM 500 (ringgit Malaysia) atau Rp
1.400.000 (kurs 1 RM = Rp 2.800) per bulan. Lantaran pekerjaannya
dinilai istimewa, Kiki akhirnya diterima sebagai karyawan dengan gaji
lebih besar. Awalnya, Marsha bekerja serabutan di studio itu.
5. Christiawan Lie
![]() |
http://harianbernas.com/online//foto_news/image_news_535/01453779671Christian.jpg |
Chris Lie, tamatan ITB dan peraih beasiswa full bright untuk kuliah di jurusan sequential art (komik) di Savannah College of Art and Design, Amerika Serikat merupakan salah satu pekerja dibalik layar beberapa film terkenal. Sebut saja Transformers 3, GI Joe, hingga yang terbaru Spiderman 4. Bahkan,saat ini dia juga tengah Starwars dan Lord of the Rings
________________________________________________________________________________
"Inodonesia Punya banyak Orang Berbakat tapi, Kita yang kurang memanfaatkannya untuk menjadi seorang yg berharga untuk bangsa indonesia"
Komentar
Posting Komentar